Aug 28, 2024Tinggalkan pesan

Apa itu label sablon?

1. Definisi label sablon
Label sablon, seperti namanya, merujuk pada label yang dibuat menggunakan teknologi sablon. Sablon, sebagai salah satu dari empat metode pencetakan utama, adalah metode pencetakan yang memindahkan tinta ke substrat melalui lubang kasa pada sablon (biasanya kain sutra, serat sintetis, atau kasa logam). Dalam proses pembuatan label sablon, desainer pertama-tama mendesain pola atau teks dan membuat pelat sablon yang sesuai. Kemudian, mereka menggunakan pengikis untuk mengikis tinta melalui pelat cetak, dan tinta bocor keluar dari kasa dan menempel pada substrat (seperti kertas, plastik, logam, dll.), akhirnya membentuk label yang diinginkan.
2, Proses produksi label kawat mesh
Proses produksi label sablon terutama mencakup langkah-langkah berikut:
Pembuatan pelat desain: Pertama, desain pola label dan teks sesuai dengan kebutuhan pelanggan, lalu buat menjadi pelat cetak jaring sutra. Proses pembuatan pelat dapat melibatkan beberapa langkah seperti produksi film, pelapisan fotoresist, pemaparan, pengembangan, dan pengeringan untuk memastikan keakuratan dan ketahanan pelat cetak.
Siapkan substrat: Pilih bahan substrat yang sesuai seperti kertas, perekat, PVC, dll., lalu potong dan proses terlebih dahulu sesuai kebutuhan untuk memastikan efek pencetakan.
Pencampuran tinta: Campurkan tinta yang sesuai dengan kebutuhan warna dan desain label. Ada berbagai jenis tinta untuk sablon, termasuk tinta berbasis air, tinta berbasis minyak, tinta UV, dll., untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencetakan.
Operasi pencetakan: Letakkan tinta yang telah disiapkan di satu sisi pelat cetak, dan gunakan tekanan pengikis tinta untuk memeras tinta keluar dari jaring dan memindahkannya ke substrat. Selama proses pencetakan, sudut, kecepatan, dan tekanan pengikis tinta perlu dikontrol untuk memastikan kualitas cetak.
Pengeringan dan pengawetan: Setelah dicetak, label perlu dikeringkan untuk menghilangkan pelarut dari tinta dan mempercepat pengawetan tinta. Untuk label yang menggunakan tinta UV, pengawetan cepat juga diperlukan melalui mesin pengawet UV.
Pemrosesan pasca: Bila diperlukan, lakukan operasi pasca-pemrosesan seperti pemotongan, laminasi, dan pelubangan pada label untuk meningkatkan daya tahan dan daya tarik estetikanya.
3, Karakteristik label kawat kasa
Warna-warna cerah dan lapisan yang kaya: Sablon dapat menghadirkan efek cetak berwarna dan berlapis, cocok untuk mencetak label berkualitas tinggi dan banyak diminati.
Lapisan tinta tebal dan efek tiga dimensi yang kuat: Lapisan tinta sablon relatif tebal, yang dapat membentuk efek tiga dimensi dan sentuhan yang kuat, membuat label lebih menarik.
Kemampuan beradaptasi yang kuat dan beragam bahan: Sablon dapat diaplikasikan pada hampir semua jenis bahan substrat, termasuk kertas, plastik, logam, kain, dll., dengan kemampuan beradaptasi yang kuat.
Efisiensi tinggi dalam produksi massal: Sablon cocok untuk produksi massal dan dapat menyelesaikan sejumlah besar tugas pencetakan label dalam waktu singkat, memenuhi kebutuhan produksi perusahaan.
Tahan terhadap cuaca dan daya tahan yang kuat: Tinta sablon memiliki ketahanan terhadap cuaca dan ketahanan aus yang baik, yang dapat mempertahankan efek pencetakan yang baik di lingkungan yang keras dan memperpanjang masa pakai label.
4, Aplikasi Label Kawat Jaring
Label sablon telah banyak digunakan di berbagai industri karena efek cetaknya yang unik dan cakupan aplikasinya yang luas. Berikut ini adalah beberapa area aplikasi utamanya:
Industri pengemasan: Label sablon digunakan pada kemasan makanan, minuman, kosmetik, dan produk lainnya untuk menampilkan informasi produk, identifikasi merek, dan label anti-pemalsuan.
Dalam industri elektronik, label kawat kasa digunakan untuk memberi label model produk, spesifikasi, dan tindakan pencegahan pada papan sirkuit, komponen elektronik, dan produk lainnya.
Industri otomotif: Label kawat kasa digunakan untuk memberi label nama produk, tanggal produksi, lokasi pemasangan, dan informasi lain tentang identifikasi komponen otomotif, suku cadang interior, dan produk lainnya.
Industri produk kimia harian: Label sablon digunakan pada kemasan produk kimia harian seperti sampo dan sabun mandi untuk menampilkan karakteristik produk, metode penggunaan, dan peringatan keselamatan.
Industri logistik: Selama pengangkutan barang, label kawat kasa digunakan untuk mengidentifikasi informasi kargo, tujuan pengangkutan, dan tindakan pencegahan, memastikan pengiriman yang akurat dan pengangkutan barang yang aman.
Singkatnya, label sablon, sebagai jenis label yang penting, memainkan peran yang tak tergantikan dalam berbagai industri dengan teknologi pencetakannya yang unik dan berbagai skenario aplikasinya. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan perkembangan pasar yang berkelanjutan, proses produksi dan bidang aplikasi label sablon akan terus berkembang dan meningkat.

Kirim permintaan

Rumah

Telepon

Email

Permintaan