1. Karakteristik plastik keras
Plastik keras biasanya memiliki kekerasan, kekuatan, dan ketahanan aus yang tinggi, yang membuatnya sangat baik di lingkungan yang membutuhkan tekanan tinggi, gesekan frekuensi tinggi, atau korosi kimia. Selain itu, plastik keras juga memiliki sifat pemrosesan yang baik dan dapat dibentuk melalui berbagai proses seperti pencetakan injeksi, ekstrusi, dan pengepresan. Karakteristik ini membuat plastik keras banyak digunakan dalam pembuatan berbagai komponen, casing, wadah, dan aspek lainnya.
2. Persyaratan cetakan
Cetakan merupakan alat penting yang digunakan dalam produksi industri untuk memproduksi produk, dan kualitasnya secara langsung memengaruhi akurasi, tampilan, dan kinerja produk. Produksi cetakan harus memenuhi persyaratan berikut:
Persyaratan akurasi: Keakuratan cetakan secara langsung menentukan keakuratan produk, jadi perlu memastikan keakuratan ukuran, bentuk, dan posisi setiap bagian selama proses pembuatan cetakan.
Persyaratan daya tahan: Cetakan harus mampu menahan beberapa kali proses pencetakan, pencetakan injeksi, dan operasi proses lainnya selama penggunaan, sehingga bahan cetakan harus memiliki ketahanan aus, ketahanan benturan, dan ketahanan korosi yang baik.
Persyaratan kemampuan beradaptasi: Cetakan perlu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan produksi dan kondisi proses, oleh karena itu, bahan cetakan harus memiliki kinerja pemrosesan dan kemampuan penyesuaian yang baik.
3. Aplikasi Plastik Keras dalam Pembuatan Cetakan
Penerapan plastik keras dalam pembuatan cetakan terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
Pembuatan prototipe cetakan: Pada tahap awal desain cetakan, plastik keras dapat digunakan untuk membuat prototipe cetakan guna memverifikasi kelayakan dan rasionalitas skema desain. Berkat kinerja pemrosesan plastik keras yang sangat baik, prototipe cetakan berpresisi tinggi dapat diproduksi dengan cepat.
Cetakan berbiaya rendah: Untuk beberapa produk yang tidak terlalu presisi dan tidak terlalu banyak permintaan, plastik keras dapat digunakan untuk membuat cetakan berbiaya rendah. Jenis cetakan ini memiliki keunggulan biaya rendah, siklus produksi pendek, dan modifikasi mudah, sehingga cocok untuk produksi batch kecil atau tahap produksi percobaan.
Cetakan fungsional: Plastik keras juga dapat digunakan untuk membuat beberapa cetakan fungsional, seperti untuk eksperimen, pengajaran, atau pajangan. Cetakan ini tidak perlu menahan operasi produksi frekuensi tinggi, sehingga dapat dibuat menggunakan plastik keras.
4. Kelebihan dan Kekurangan Plastik Keras Sebagai Bahan Cetakan
Penggunaan plastik keras sebagai bahan cetakan mempunyai keuntungan sebagai berikut:
Biaya rendah: Dibandingkan dengan cetakan logam, cetakan plastik keras memiliki biaya produksi lebih rendah dan cocok untuk produksi batch kecil atau tahap produksi percobaan.
Siklus produksi pendek: Plastik keras memiliki kinerja pemrosesan yang baik dan dapat dengan cepat memproduksi cetakan, sehingga memperpendek siklus pengembangan produk.
Mudah dimodifikasi: Cetakan plastik keras dapat dimodifikasi desainnya melalui pemrosesan atau perbaikan sederhana, sehingga mengurangi risiko desain.
Namun, plastik keras sebagai bahan cetakan juga memiliki beberapa kelemahan:
Akurasi dan daya tahan terbatas: Dibandingkan dengan cetakan logam, cetakan plastik keras memiliki akurasi dan daya tahan yang lebih rendah, dan tidak dapat menahan operasi produksi frekuensi tinggi dan kekuatan tinggi.
Cakupan aplikasi terbatas: Cetakan plastik keras terutama cocok untuk produk yang tidak terlalu presisi dan tidak terlalu banyak permintaan. Untuk beberapa produk yang sangat presisi dan banyak permintaan, logam atau material berkinerja tinggi lainnya perlu digunakan untuk membuat cetakan.
Jul 10, 2024Tinggalkan pesan
Bisakah plastik keras dibentuk?
Berikutnya
Apa saja alat untuk cetak injeksi?Kirim permintaan